Bahasa (Language)

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Selamat Datang di ~ReA Pratama NTc~

Sabtu, 03 Desember 2011

Diposting oleh ReA Amatarp (Reza Endar Pratama)

Letak Geografis
          Letak Geografis Peradaban Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayah Pakistan. Sungai Indus memilki banyak anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab artinya daearah aliran lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan tanah di negeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab. Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah bangsa Dravida, diperkirakan telah mendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini meninggalkan sisa-sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.

Kepercayaan Masyarakat
          Masyarakat lembah Sungai Indus memuja kepada banyak dewa (politheisme). Dewa utama yang dipujanya adalah dewa berkepala tiga, bertanduk besar, walaupun masih berupa dugaan, stempel yang menggambarkan dewa ini banyak dijumpai. Selain itu, masyarakatnya mengenal Dewi Ibu yang dipuja sebagai lambang Dewi kesuburan.


Hasil Kebudayaan
Peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir sungai Indus.  Dari penemuan-penemuan yang diperoleh dapatlah diketahui bahwa peradaban Lembah Sungai Indus telah tinggi. Beberapa penemuan hasil peradaban daerah tersebut adalah : Kota Harappa dan Mahenjo Daro Kota Harappa dan Mahenjo Daro merupakan kota kuno daerah Pakistan yang dibangun berdasarkan tata kota yang baik. Jalan-jalan di kedua kota tersebut dibuat lurus. Pembangunan kota juga memperhatikan arah angin muson (Barat Daya - Timur Laut), sehingga arus angin dalam kota lancar. Di kanan kiri jalan dibangun saluran air dalam tanah untuk menampung air dari rumah-rumah.
Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah (terra cotta) berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang seperti gajah, harimau, sapi, badak atau pohon-pohonan seperti beringin. Di bawahnya terdapat tulisan yang belum terbaca betul maksudnya, tetapi diperkirakan bahwa antara tulisan dan gambar ada hubungannya. Huruf-huruf itu disebut pietograph yang berarti tulisan gambar. Lempeng-lempeng tanah tersebut menunjukkan adanya kepercayaan menyembah binatang atau pohon-pohon dan benda-benda yang merupakan jimat. Peninggalan lain yang ditemukan berupa tembikar yang berbentuk periuk belanga, semacam piring dan cangkir dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul dan kapak. Sedangkan, alat-alat perhiasan berupa kalung, gelang, ikat pinggang yang dibuat dari tembaga atau emas. Dari temuan yang ada dapat diketahui bahwa penduduk telah mengenal kebudayaan batu dan logam.


KEADAAN GEOGRAFIS 
Letak di India - Jazirah ini disebut anak Benua, karena letaknya seakan-akan terpisah dari dataran Asia lain - Tersekat Gunung Himalaya dan Hindu Kush. Di Antara Pegunungan tadi terdapat Celah Khaiber  - Di tengah India ada Gunung Windya, membagi utara dan selatan - Bagian Utara subur dan padat penduduk karena ada S. Gangga, S. Shindhu dan S. Brahmaputra - Bagian Selatan gersang. Terdapat Pegunungan Tinggi Dekkan

RANGKUMAN
1. Pusat Peradaban = Mahenjo-Daro dan Harappa 
2. Tata Kota = Jalan lurus, lebar 10 M + trotoar, Gedung & toko + rumah dari batu bata dan lumpur tertata rapi kota terbago beberapa blok yg berbantuk bujursangkar dilengkapo lorong2 dan saluran air memikirkan kesehatan. Kamar mandi terdapat jendela

3. Sanitasi = saluran pembuangan ke saluran bawah tanah yg menuju ke sungai subur karena sungai sering meluap .
4. Sistem pertanian dan Pengairan = Mampu membuat saluran irigasi sampai jauh ke pelosok membuat barang dari emas dan perak, alat rm tangga, bangunan, alat perang dan alat pertanian
5. Teknologi = sudah mengadakan hubungan dagang dengan Sumeria dan Mesopotamia .
6. Perekonomian =Melalui jalan darat (kuda dan onta) dan laut
7. Pemerintahan = a. Chandra Ghupta Maurya setelah ,menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnain melanjutkan ekspansi ke India (327 sM) melalui celah khaiber. Namun perjalanan mereka hanya sampai di Punjab (324 sM) karena dihadang oleh Chandra Ghupta) dan mendirikan Kerajaan Maurya yang beribu kota di Pattaliputra Kerajaan berjaya dan wilayahnya luas meliputi Khasmir sampai S. Gangga.
b. Asoka (268-232 sM) adalah cucu candra Ghupta. Mengalami masa gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasai. Aktif melakukan ekspansi, tapi setelah menyaksikan penderitaan akibat perang jadi menyesal .Berubah jadi cinta damai Semula penganut Hindu, tapi berubah jadi Budha Sehingga jadi Agama   resmi negara setelah meninggal, kerajaan terpecah belah sampai waktu yang lama, hingga abad IV M Candra Gupta I berhasil menyatukannya memuja banyak dewa.
8. Kepercayaan = bersifat polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yag dipuja seperti dewa bertanduk besar, dan dewa perempuan yang melambangkan kemakmuran serta kesuburan (dewi ibu).
9. Peninggalan Kebudayaan: Arca, Alat-alat rumah tangga dan senjata .

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)
Terima Kasih atas Kunjungan Anda

MusicPlaylist

Chat Box

Jam


About Me

Followers