Bahasa (Language)

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Selamat Datang di ~ReA Pratama NTc~

Kamis, 17 November 2011

Diposting oleh ReA Amatarp (Reza Endar Pratama)

Tim voli pantai putra Indonesia 2 (Dian Putra Santosa/Ade Chandra Rachmawan) mengalahkan pasangan Vietnam Nguyen Trong Quoc/Pham Anh Tuan 2-0 (21-12, 28-27), pada penyisihan grup B SEA Games XXVI di Arena Olahraga Jakabaring, Palembang, Rabu.
Mengawali set pertama, penampilan kedua tim cukup agresif meskipun pasangan Indonesia masih mendominasi.
Beberapa kali Dian/Ade sukses menerapkan berbagai variasi serangan, sehingga set pertama ditutup dengan skor 21-12 Memasuki set kedua, pasangan Indonesia langsung unggul 2-0, setelah sukses melancarkan smash menukik secara berturut-turut.
Pasangan Vietnam mampu mengembangkan permainan dengan beberapa kali berhasil membuat smash tipuan. Indonesia pun berbalik tertinggal 5-7.
Beberapa kali kesalahan Tuan, membuat pasangan Indonesia mengejar, skor pun sempat berselisih tipis 9-11.
Namun, sebelum time out, Ade gagal mematahkan smash Nguyen. Selisih skor kembali melebar 9-12 untuk Indonesia.
Dua aksi beruntun Ade yang memblok smash Tuan berhasil menyamakan kedudukan 12-12.
Saat skor Indonesia unggul 14-13, Nguyen melancarkan smash yang tepat mengarah pada sisi kiri lapangan.
Keputusan Ade yang membiarkan bola karena tidak dapat menjangkaunya, berbuah skor setelah wasit menyatakan keluar. Skor 15-13 untuk Indonesia.
Setelah menempel ketat perolehan angka, akhirnya Indonesia bisa unggul tiga angka 19-16.
Namun, keunggulan itu membuat pasangan Indonesia lengah, dan ingin buru-buru menyelesaikan pertandingan.
Kelengahan itu dimanfaatkan Vietnam secara maksimal, dan berhasil menyamakan skor saat Indonesia matchpoint menjadi 20-20.
Tim Vietnam tidak mau menyerah untuk membuat pertandingan menjadi rubber set, sementara pasangan Indonesia tidak mau menyia-yiakan kesempatan untuk menyudahi permainan hanya dengan dua set langsung.
Kondisi itu membuat pertandingan berlangsung seru, karena terjadi sampai tiga kali duece.
Ketua KONI Pusat Rita Subowo dan Deputi I InaSOC Djoko Pramono yang menyaksikan pertandingan secara langsung, turut memberikan dukungan kepada Dian/Ade.
Akhirnya, para penonton bersorak setelah Ade berhasil menutup permainan melalui smash di depan net. Skor 28-27 untuk Indonesia 2.
"Pada set kedua kami banyak mencoba teknik baru biar hapal dengan kondisi pasir dan suasana. Namun terjadi banyak kesalahan terutama karena kurang fokus saat menyerang dan berhasil dimanfaatkan lawan," kata Ade.
Menurut dia, tim Vietnam itu cukup tangguh karena telah tiga kali saling jajal.
"Untuk Tim Vietnam yang dihadapi itu, sudah tiga kali bertemu saya, dan rekornya dua kali menang dan satu kali kalah. Diantaranya bertemu pada SEA Games Laos, jadi sebetulnya hanya kurang fokus saja saat pertandingan tadi," kata dia.
Berdasarkan evaluasi dari pertandingan itu, Dian menyatakan harus lebih banyak memiliki variasi serangan.
"Harus memperbanyak variasi serangan. Angin sudah tidak jadi masalah lagi, hanya udara saja yang sangat panas. Kondisi itu yang mungkin membuat kami ingin buru-buru selesai pada set kedua," ujar dia.
Dian merupakan peraih medali perak SEA Games Laos tahun 2009 lalu, berpasangan dengan Suratno.
"Target lolos ke semifinal dulu, lalu ke final. Selanjutnya lihat nanti," kata dia.
Pada SEA Games ke-26 di Indonesia ini, cabang olahraga voli pantai ditargetkan satu medali emas pada sektor putra melalui pasangan Andi/Koko.
Sedangkan pasangan Indonesia 2, diharapkan dapat mempertahankan prestasi "all Indonesia final" pada SEA Games Laos lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)
Terima Kasih atas Kunjungan Anda

MusicPlaylist

Chat Box

Jam


About Me

Followers